Jakarta – Film dokumenter Beckham yang tayang di Netflix menjadi salah satu tayangan yang paling ramai disaksikan di beberapa negara dan beberapa cuplikannya viral di media sosial.
Salah satu cuplikan adegan yang ramai diunggah ulang adalah saat wawancara Victoria Beckham terkait masa kecilnya itu. Ia mengaku berasal dari keluarga kelas menengah dan tak mendapatkan previlesse untuk meraup kesuksesan seperti yang dikira banyak orang.
“Kita dari keluarga pekerja, kelas menengah,” ucapnya.
Mendengar jawaban dari istrinya itu, David Beckham tiba-tiba melongok dari balik pintu dan meminta agar Victoria menjawabnya dengan jujur. Wanita berusia 49 tahun itu bersikeras telah memberikan jawaban yang jujur.
Tak kehabisan akal, Beckham melontarkan pertanyaan tentang mobil apa yang digunakan oleh sang ayah untuk mengantarnya ke sekolah. Victoria awalnya berkelit namun David Beckham tetap memintanya untuk memberikan jawaban dari pertanyaan itu.
“Baiklah, pada 80-an ayahku sudah punya sebuah Rolls-Royce,” jawab Victoria.
“Jadi mobil apa yang digunakan oleh ayahmu untuk mengantarkanmu ke sekolah?” tanya David kembali.
“Ayahku mengendarai Rolls-Royce untuk mengantarku,” balasnya.
Ucapan ini viral dan menjadi sebuah meme di media sosial. Menanggapi fenomena tersebut, Victoria Beckham justru tak sewot atau pun kesal. Ia malah ikut-ikutan membuat lelucon terhadap hal itu dengan membuat kaos putih bertuliskan ‘My Dad Had a Rolls-Royce’ seperti ucapannya yang viral.
Kaus itu dijual di laman website miliknya dengan harga retail sebesar 150 USD atau senilai Rp 2,3 juta.
Sebelumnya dalam dokumentari tersebut, David Beckham dan istrinya, Victoria Beckham, menyinggung masalah rumah tangga mereka yang sempat terguncang akibat perselingkuhan tersebut. Victoria Beckham merasa sangat terluka saat mengetahui kabar perselingkuhan suaminya. https://sisipkan.com/
Rebecca Loos merasa tidak terima dengan pernyataan David Beckham dan Victoria yang seolah-olah menyalahkannya atas perselingkuhan tersebut. Ia mengatakan David Beckham juga harus bertanggung jawab atas perbuatannya.