Jakarta, CNBC Indonesia – Memilih jurusan saat ingin memulai pendidikan perguruan tinggi adalah “hal sakral” yang harus dilakukan secara cermat. Sebab, jurusan yang diambil saat kuliah dapat memengaruhi proses belajar dan menentukan keberhasilan jenjang karier seseorang.
Jika tak dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan, mahasiswa akan kesulitan dan merasa terbebani selama menjalani proses pendidikan. Selain itu, jenjang karier di masa depan juga akan terganggu. Maka dari itu, penting bagi para calon mahasiswa untuk mengenali minat dan kemampuan dalam belajar jauh sebelum mendaftar ke universitas.
Berdasarkan hasil penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) pada 2017, sebanyak 87 persen responden mahasiswa di Indonesia mengaku bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minatnya.
Serupa dengan penelitian tersebut, ZipRecruiter juga sempat melakukan survei terhadap lebih dari 1.500 lulusan perguruan tinggi yang sedang mencari pekerjaan. Hasilnya, jurusan jurnalistik, sosiologi, ilmu komunikasi, dan pendidikan menempati posisi teratas dalam daftar jurusan perguruan tinggi yang paling disesali.
Kepala Ekonom ZipRecruiter, Sinem Buber mengatakan bahwa pada awal memasuki dunia kuliah, sebagian besar orang merasa bahwa mereka memang tertarik dengan bidang yang dipilih.
Namun, menyesali pilihan mulai muncul saat kenyataan yang terjadi di lapangan, termasuk terkait gaji baru terlihat setelah lulus.
“Saat kita lulus, kenyataan akan datang. Saat Anda hampir tidak bisa membayar tagihan Anda, gaji Anda mungkin menjadi lebih penting,” ujar Buper, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (21/12/2023).
“Gaji masih menjadi hal yang paling penting, tetapi stabilitas pekerjaan sekarang menjadi lebih penting. Itu terjadi setiap kali kita memiliki ketakutan akan resesi,” tambahnya.
Lantas, apa saja jurusan kuliah yang paling banyak disesali setelah mahasiswa lulus? Berikut daftarnya.
- Jurnalistik (87 persen)
- Sosiologi (72 persen)
- Seni (72 persen)
- Ilmu Komunikasi (64 persen)
- Pendidikan (61 persen)
- Manajemen Marketing dan Riset (60 persen)
- Pendamping Medis (56 persen)
- Ilmu Politik dan Pemerintahan (56 persen)
- Biologi (52 persen)
- Sastra Inggris (52 persen) https://belahsamping.com/